Lembaga Think Tank Pro Israel Mendanai Biaya Hukum Aktivis Ultara Kanan Inggris

Posted on

Pembesar konservatif yang terkenal pro-Israel mengklaim bahwa mereka membantu mendanai pengeluaran hukum dari penjara aktivis ultra kanan Inggris, Tommy Robinson.

 

Tools Broadcast WhatsApp

Sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Minggu (08/07), dalam halaman lembaga Think Tank yang dikenal Pro Israel, Forum Timur Tengah atau Middle East Forum (MEF) juga mengambil dana pribadinya untuk mendanai protes yang sebagai upaya untuk mendukung Robinson, yakni nama asli dari Stephen Christopher Yaxley-Lennon.

 

Robinson sendiri dipenjarakan selama 13 bulan pada bulan Mei lalu, setelah ia diberikan 10 bulan untuk penghinaan pengadilan, yang dia akui, dan tiga bulan lagi karena melanggar hukuman percobaan sebelumnya.

 

Dalam pernyataannya, MEF juga mengatakan bahwa tindakkannya untuk membantu Robinson “di saat bahaya” dilakukan dalam “tiga cara utama”: menggunakan “uang untuk membiayai pembelaan hukumnya”; “Membawa tekanan asing pada pemerintah Inggris untuk memastikan keamanan dan akhirnya pelepasan Mr Robinson”; dan “mengatur dan mendanai” rapat umum 9 Juni di London. Ketiga langkah tersebut dikemas dalam sebutan tiga kata, yakni langkah hukum, diplomatik, dan juga langkah politik.

 

MEF bersama dengan koalisi kelompok advokasi Inggris dan tokoh-tokoh internasional akan berkumpul untuk mendukung pembebasan Robinson dan menuntut perlindungan yang lebih besar untuk kebebasan berbicara dan kebebasan pers di Inggris. MEF sedang mengatur untuk Kongres AS Paul Gosar (Republik Arizona) untuk melakukan perjalanan ke London untuk berbicara bersama pemimpin politik Belanda yang juga ultra kanan, Geert Wilders, dan lain-lainnya.

 

Pernyataan dalam halaman MEF tersebut, ditandatangani oleh Direktur MEF Gregg Roman, yang sebelumnya pernah “bekerja di Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri Israel”. Presiden MEF Daniel Pipes, dikenal sebagai “aktivis anti-Muslim”. MEF juga sebelumnya telah mendanai pembela hak politikus anti-Muslim, Belanda Geert Wilders, pada 2010 dan 2011, “melawan tuduhan otoritas Belanda terhadapnya dalam menghasut kebencian rasial”.

 

MEF sendiri dalam halamannya menyebutkan bahwa ia merupakan organisasi yang berusaha “promotes American interests in the Middle East and protects Western values from Middle Eastern threats.” atau mempromosikan kepentingan Amerika di Timur Tengah dan melindungi nilai-nilai Barat dari ancaman Timur Tengah.

 

(MEF/MEMO)

virol tools instagram