Purwokerto, 4 November 2023 – Memperkuat solidaritas mereka terhadap negara Palestina yang sedang berjuang, mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) tampil ke depan dengan berinisiatif mengadakan acara ‘Aksi Peduli Palestina’. Aksi ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 November 2023.
Belasan Mahasiswa ini, selalu aktif dalam berbagai urusan sosial dan politik, sekali lagi membuktikan keterlibatan dan kepekaan mereka terhadap isu-isu internasional. Dalam selebarannya, peserta aksi mengajak mahasiswa lainnya dan masyarakat secara umum untuk ikut serta dalam aksi ini. Tujuan mereka adalah menjernihkan persoalan Palestina, yang sering kali disalahpahami atau disajikan dalam narasi yang membingungkan.
Mereka menyoroti setidaknya hal-hal berikut ini:
Ajakan Sebagian Orang Agar Muslim Palestina Berhijrah
Padahal ini merupakan ajakan yang salah. Karena Islam telah memerintahkan kepada kaum Muslim untuk mempertahankan diri dari ancaman terhadap jiwa dan harta mereka. Selain itu, Syariah Islam telah mewajibkan sesama Muslim untuk saling memberikan bantuan kepada saudaranya yang membutuhkan pertolongan. Ketika kaum Muslim di satu negeri tidak cukup kuat untuk mengusir kaum agresor, maka kewajiban berjihad ini meluas ke wilayah-wilayah sekitarnya. Karena itu wajib atas umat Muslim di sekitar Palestina mengerahkan pasukan untuk mengusir entitas Yahudi hingga tuntas.
Bisa dibayangkan juga jika ajakan ini diterapkan kepada penduduk Indonesia pada masa penjajahan. Mungkin kita yang hidup saat ini tidak akan merasakan suasana kemerdekaan jika ada ajakan tersebut dan diikuti.
Masalah Palestina adalah Masalah Kemanusiaan Semata, Bukan Masalah Islam
Padahal, tanah Palestina sudah menjadi bagian dari wilayah kaum Muslim sejak era Kekhilafahan Umar bin Khaththab ra. Beliau telah menandatangani perjanjian dengan Pendeta Sofronius untuk melindungi Palestina dari kehadiran satu orang Yahudi pun di Yerusalem. Permintaan ini datang dari kaum Nasrani Yerusalem karena sudah merasakan kekejaman Yahudi. Mereka lalu meminta kepada Khalifah Umar bin al-Khaththab ra. untuk mengusir mereka dari Yerusalem. Permintaan ini disepakati oleh beliau. Perjanjian ini masih terus mengikat kaum Muslim sampai Hari Kiamat.
Solusi Jernih Masalah Palestina
Terakhir, mereka pun menyerukan solusi praktis yang benar-benar dibutuhkan oleh Palestina, yaitu pengiriman tentara untuk berjihad mengusir penjajah zionis yahudi. Serta menawarkan solusi ideologi berupa menghadirkan Khilafah yang akan menyatukan negeri-negeri Muslim, menjadi perisai dan pelindung mereka dari setiap kedzaliman dan penjajahan.
Belasan Mahasiswa Unsoed ini mengambil langkah proaktif ini dengan harapan bisa memberikan wawasan yang lebih luas dan mendalam tentang situasi di Palestina. Mereka percaya bahwa pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang konflik ini bisa menjadi langkah awal untuk mencari solusi yang adil dan berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat.