Meluruskan Klaim Zombi Muslim II

Posted on

Sebelumnya Harap Baca Meluruskan Klaim Zombi Muslim I

TEKAD BAJA MENENTANG PENINDASAN

Tools Broadcast WhatsApp

Saat setelah Zumbi memperoleh legitimasi sebagai raja, intensitas ketegangan antara penduduk Palmares dengan Portugis pun semakin meningkat. Pada 1694, di bawah komandan militer Domingos Jorge Velho dan Bernardo Vieira de Melo penjajah Portugis melancarkan serangan yang membabi-buta di Palmares. Pada 6 Februari 1694, Portugis berhasil menghancurkan Cerca do Macaco, yaitu sebuah pemukiman pusat kerajaan. Beberapa perlawanan berlanjut, tetapi pada 20 November 1695 Zumbi terbunuh dan dipenggal kepalanya. Kepalanya ditampilkan pada tombak untuk menghilangkan legenda keabadiannya. Sampai di situlah perjuangan Zumbi sang panglima yang membuat Portugis kalang kabut menghadapi perlawanannya.

BENARKAH ZUMBI MUSLIM?

Banyak klaim yang menyatakan bahwa pahlawan pembebasan perbudakan dari Brazil ini merupakan seorang panglima muslim. Kliam yang sebenarnya tidak memiliki dasar maupun bukti empiris tersebut menyatakan bahwa Zombie atau Zumbi merupakan komandan pasukan Islam yang gagah berani yang telah berjasa menyebarkan agama Islam di Brazil. Bahkan klaim tersebut menyatakan bahwa Zombie (Zumbi) bersama para Ulama setempat sukses mendirikan sebuah Daulah Islamiyah di Brazil.

Pada dasarnya, munculnya kliam tersebut bersumber dari kitab “Mi’ah min uzhama ummatil Islam ghayyaru majra al-tairkh” (مائة من عظماء أمة اﻹسلام غيروا مجرى التاريخ) atau yang berarti “100 Tokoh Ummat Islam yang Mengubah Arus Sejarah“. Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa Zombie pada mulanya merupakan nama salah seorang tokoh pemimpin Islam di Selatan Amerika, atau lebih tepatnya Brazil. Dalam Kitab yang ditulis oleh sejarawan bernama Jihad At-Turbani ini–yang terbit pada tahun 2010 oleh penerbit Darut Taqwa, Mesir, dan menjadi salah satu buku ‘best seller tahun 2010’ di sana–mengulas tentang Zombie dalam bukunya mulai dari halaman 291 hingga 292. Secara ringkas, At-Turbani mengklaim bahwa Zombi merupakan salah seorang pemimpin negro Islam yang mendirikan negara Islam di Brazil.

Meskipun dengan semangat yang tinggi menggelorakan perjuangan Islam dalam tulisannya tetang Zumbi, namun sang penulis (At-Turbani) tidak bisa menunjukan bukti empiris maupun pijakan lain yang bisa menguatkan anggapan bahwa Zombi itu benar-benar seorang muslim. Namun begitu, pendapatnya dikuatkan oleh B. Ibrahim yang merupakan mahasiswa doktoral di Brazil. Dalam tulisanya yang dimuat di halaman Dailytrust.com.ng dengan tajuk “”The Afro-Brazilian Story: Black November and Zumbi dos Palmares (I)“, Ibrahim memaparkan bahwa pasca terbunuhnya Zumbi dos Palmares, beberapa pemberontakan budak tercatat di Brazil, yang terkenal terjadi antara 1807 dan 1827. Namun, pemberontakan yang paling signifikan terjadi pada tahun 1835, dalam apa yang kemudian dikenal sebagai Revolta dos Malês yang dipimpin oleh sekelompok kaum pria Hausa dan Yoruba–kaum Hausa dan Yoruba merupakan budak-budak Islam, hal ini dikuatkan dari informasi yang dipaparkan di halaman Todamateria.com.br, yang merupakan halaman rujukan pelajaran bagi para guru dan siswa di Brazil.

Revolta dos Malês sendiri terjadi setelah beberapa tahun Zumbi meninggal dan para golongan revolusionis dalam Revolta dos Malês tersebut merupakan pendatang dari Nigeria, Niger, Mozambique, Sudan dan Afrika lainnya. Menurut buku yang ditulis oleh Muhammad Shareef (1998), memang benar bahwa faktor dominan yang membuat terjadinya Revolusi 1835 (Revolta dos Malês) terjadi karena peran umat Islam di sana yang berhasil menyatukan berbagai elemen untuk menentang penjajah Portugis. Namun Muhammad Shareef sendiri tidak menyebutkan bahwa Zumbi adalah salah satu ‘tokoh muslim’ yang juga mengobarkan perlawanan di sana. Hal tersebut tentu saja karena minimnya bukti sejarah–kalau tidak mau disebut tidak ada–yang menunjukan bahwa Zumbi adalah seorang “MUSLIM“.

Perlawanan Islam terhadap penjajah Portugis di Brazil hanya tercatat pasca meninggal Zumbi, sebelumnya maupun saat masanya tidak pernah tercatat ada perlawanan dari kalangan Muslim di Brazil. Hal ini semakin meragukan pandangan yang menganggap bahwa Zumbi dari kalangan muslim.

Memang benar bahwa dalam Wikipedia yang berbahasa Inggris disebutkan bahwa “Some modern historians say that he was a Muslim and had Muslim origins from western Africa’s Muslims” atau “Beberapa sejarawan modern mengatakan bahwa ia adalah seorang Muslim dan memiliki asal-usul Muslim dari Muslim Afrika Barat“. Namun kembali saya tekankan bahwa klaim tersebut sedikit memiliki bukti yang kuat, bahkan bisa dibilang sama sekali tidak punya dasar.

Wikipedia sendiri menuliskan bahwa, “Although it was eventually crushed, the success of Palmares through most of the 17th century greatly challenged colonial authority and would stand as a beacon of slave resistance in the times to come.” Hal ini akhirnya mengarahkan pandangan saya yang menganggap bahwa kala itu pejuang-pejuang Muslim di Brazil juga ikut terinspirasi dari kisah heroiknya Zumbi hingga akhirnya membuat mereka mengasumsikan bahwa Zumbi adalah “pahlawan muslim”. Hanya Allah SWT pemilik kebenarlah yang tahu segalanya.

Buramnya sejarah tentang Zumbi karena keterbatasan literatur (banyak literatur yang sama sekali tidak menyebutkan bahwa dia adalah Pejuang Muslim), maka dari itu anggapan yang menyatakan bahwa Zumbi adalah pahlawan Islam sama sekali tidak memiliki dasar. Namun jika dikemudian hari ditemukan bukti sejarah lain yang akan menjadi landasan klaim bahwa Zumbi adalah seorang muslim, maka anggapan yang menyatakan ia seorang panglima muslim di Brazil benar adanya.

Saya paham bahwa setiap dari kita (muslim) memiliki semangat untuk mengakan Islam dan merasa bangga terhadap agam ini. Namun jangan sampai kebanggaan dan semangat kita justu membuat kita “bodoh” karena malas untuk membaca. Kemalasan ini akhirnya membuat kita selalu menelan mentah-mentah informasi yang tidak jelas dasarnya. Maka saya berpesan teruslah membaca karena dengannya kita tidak akan terombang-ambing di dunia yang penuh fitnah ini.

 

Selesai

 

Yopi Makdori, Musuh Hoax

KEPUSTAKAAN

Diggs, Irene, “Zumbi and the Republic of Os Palmares”, vol. 14 of Phylon (1940–65)

FAGAN, BRIAN (1993). “Timelines: Brazil’s Little Angola”. Archaeology. 46 (4): 14–19.

Fakta: Ternyata Zombie adalah Pejuang Islam di Brazil, Ini Sejarah Lengkapnya. Diakses melaluihttp://www.aktual.com/fakta-ternyata-zombie-adalah-pejuang-islam-di-brazil-ini-sejarah-lengkapnya/, pada 22/7/18

Revolta dos Malês. Diakses melalui https://www.todamateria.com.br/revolta-dos-males/, pada 22/7/18

Rodriguez, Junius P., ed. (2006). “Encyclopedia of Slave Resistance and Rebellion”. Westport, Connecticut: Greenwood.

Shareef, Muhammad. (1998). “The Islamic Slave Revolts of Bahia, Brazil”. Pittsburg: Sankore Institute.

Zumbi. Diakses melalui https://en.wikipedia.org/wiki/Zumbi, pada 22/7/18

[Menguak Tabir Sejarah]: Zombie Merupakan Salah Satu Nama Pahlawan dan Pemimpin Islam di Brazil, Benarkah?. Diakses melalui http://www.putramelayu.web.id/2015/06/menguak-tabir-sejarah-zombie-merupakan.html, pada 22/7/18

virol tools instagram