Politik memang hal yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Tapi walaupun begitu,masih banyak yang salah kaprah bahwa politik hanya sekedar urusan di parlemen saja. Kalau diajak ngomongin politik pasti pemikiran nya tertuju pada DPR,Caleg,bahkan korupsi. Hihi,langsung banget yaa pikiran nya ke korupsi. Itulah fakta dari kotor nya politik zaman now. Sebenarnya bukan zaman now saja sih,memang dari zaman baheulak atau zaman old juga sudah kotor.
Jadi kali ini saya bakal ngajakin kamu semua ngerumpiin politik. Tapi bukan politik seperti di sistem kufur saat ini,melainkan politik yang sesuai dengan syariat Islam. Jika kamu diajak membahas politik tapi ogah-ogahan,yaa berati kamu pasrah dong dipolitikin sama yang lebih pintar. Iya kalau yang lebih pintar itu ngerti politik Islam,lah kalau politik sekuler kan bahaya..iihh serem kan yaa.
Terus apa sih maksudnya politik dalam Islam itu?
Nih yaa.. dalam pandangan Islam,politik itu disebut Ri’ayatusy syu’unil ummah alias mengatur urusan umat. Naah,mengatur urusan umat disini bukan hanya tentang kepemerintahan aja nih gaess. Lah? Terus apa dong?
Contohnya pendidikan,sosial,sanksi/pidana (uqubat),hukum,dll itukan termasuk urusan umat. Naah tadi kan politik dalam Islam itu mengatur urusan umat,berarti itu semua adalah politik. Jadi,jika disekitar kamu misalnya tetangga,orang tua,kerabat,teman-teman pada ngomongin tarif listrik mahal,berarti itu kamu terkategorikan sedang ngomongin politik.
Siapa bilang politik itu cuma digandrungi oleh yang dewasa-dewasa,yang sarjana,bahkan profesor saja? Kita-kita para pemuda juga kudu ngomongin politik. Bahkan kita para pemuda lah yang sangat dibutuhkan,pemikiran kita itu adalah kunci emas bagi perubahan. Apalagi kalau pemikiran kita adalah pemikiran Islam.
Naah, jika kita para pemuda generasi sahabat dan shahabiyyah sudah melek akan politik bersih alias politik Islam,dengan otomatis sudut pandang dan solusi yang kita dapatkan adalah yang ahsan karena terlahir dari pemikiran Islami kita. Gak peduli tingkatan dan jabatan apa. Percuma jabatan tinggi,gelar profesor dan doktor,tapi selama pemikiran nya itu sekulerisme juga gak ada apa-apa nya. Ibarat nya begini,kita pergi ke keluar kota pakai mobil. Ditengah jalan mobil tersebut rusak,karena kebodohan kita eeh malah nyalahin kang sopir nya,yaudah diganti dah sopir nya. Tapi apakah mobil tersebut bakalan jalan? Yaa enggak atuh. Mau berapa kali pun kang sopirnya diganti,itu mobil juga gak bakalan jalan. Karena kesalahan utama nya ada dimesin. Sama seperti saat ini..berapa kali pun pemimpin nya diganti pilihkan,tapi masih disistem yang sama juga gak bakalan sehat negara itu. Karena yang bermasalah adalah penerapan sistem nya
Politik islam di indonesia
Islam itu sangat sempurna, dari bangun tidur sampai bangun negara ada aturan nya,dari urusan hewan dan tumbuhan sampai urusan manusia ada tata nya,dari masuk wc saja ada adab nya apalagi bernegara.
Politik hal yang berat? Membosankan? Hingga membuat kamu gak peduli? Itu berarti sama saja kamu tidak mempunyai kepedulian terhadap umat. Hellooww.. umat saat ini tengah bobrok looh,dijajah habis oleh antek-antek anti Islam,politik saat ini dimanipulasi dan dikamuflase kan oleh mereka.
“Kan salah rakyat yang mau aja dibodoh-bodohi sama asing”
Bukan sepenuhnya salah rakyat,tapi karena pengetahuan mereka lah yang kurang dalam hal ini. Namanya juga bertahun-tahun dikamuflase kan oleh ‘kaki tangan’ nya asing. Lantas disinilah peran kita sebagai pemuda yang sudah mengerti politik Islam,saat nya kita menjalankan tugas kita untuk mentransfer ide-ide Islam kepada masyarakat. “Begini looh harusnya politik dalam islam”, “Seperti ini looh Islam mengatur urusan umat”.
Dengan melakukan kontak pemikiran tersebut akan membuat kamuflasean asing tadi memudar oleh opini dan ide Islam yang kita sampaikan. Efeknya apa? Yaa masyarakat bakalan sadar dong. Masalah diterima atau tidak nya itu kan sudah menjadi fitrahnya,namanya juga kebaikan yaa pasti ada pro dan kontra nya,namun jangan menyurutkan semangat juang kita untuk membangkitkan kebobrokan umat.
ibmeliaazmi
