Pemuda Muslim Sebagai Tonggak Kebangkitan Islam

Posted on

“Nilai Seorang pemuda, demi Alah, terletak pada ilmu dan takwa, tanpa memiliki ilmu dan takwa maka ia tidak memiliki harga diri”. [Imam Syafi’i]

Banyak yang mengemukakan pendapat mengenai pemuda mulai dari, “pemuda agen perubahan, pemuda tonggak kemajuan bangsa, pemuda penerus perjuangan”. Masih banyak lagi kemudian pendapat yang dikemukakan oleh para tokoh. Bahkan Soekarno pernah mengatakan “Berikan aku 1000 orang tua maka akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”. Kata-kata dari seorang bapak proklamator ini sudah begitu sering diucapkan dalam beberapa kesempatan. Apa yang dikatakan tersebut memang benar adanya, bahwa pemuda memang orang yang dalam sejarah telah banyak mencatatkan tinta emasnya. Keberanian, kecerdasan, kekuatan, dan ketangguhan pemuda memang tak diragukan lagi.

Tools Broadcast WhatsApp

Pemuda mewarnai setiap perjuangan dalam sejarah, selalu peran pemuda yang akan disoroti oleh banyak orang.  Bahkan pemuda dari masa Rasulullah Saw, para sahabat r.a, menjadi orang-orang yang kuat dan tangguh dalam perjuangan Islam, Mereka berada dibarisan depan dalam membela Islam bersama Rasulullah Saw. (1) Ali bin Abi Thalib dan (2) Zubair bin Al-Awwam pada umur 8 tahun dalam sejarah Islam sudah berjuang bersama Rasulullah Saw. (3) Thalhah bin Ubaidillah seorang anak muda berumur 11 tahun, (4) Arqam bin Abi Al-Arqam anak muda berusia 12 tahun, bahkan rumah nya digunakan sebagai tempat berkumpulnya para sahabat pada masa permulaan Islam, (5) Abdullah bin Mas’ud berusia 14 tahun, (6) Sa’id bin Zaid berumur kurang dari 20 tahun, (7) Sa’ad bin Abi Waqash 17 tahun, (8) Mas’ud bin Rabi’ah 17 tahun, (9) Ja’far bin Abi Thalib 18 tahun, (10) Shuhaib ar-Rumi di bawah 20 tahun, (11) Zaid bin Haritsah sekitar 20 tahun, (12) ‘Amir bin Fuhairah 23 tahun, (13) Mush’ab bin Umair 24 tahun, (14) Miqdad bin al-Aswad 24 tahun,(15) Abdullah 17 tahun, (16) Abdullah bin Jahsy 25 tahun. Dan masih banyak lagi, dari para sahabat Rasulullah Saw yang masih berusia muda, para sahabat tadi adalah orang-orang yang teguh dalam membela Rasulullah Saw pada masa titik tolak dakwah beliau Saw. [1]

Rasulullah Saw membina para sahabatnya yang masih muda-muda ini sehingga mereka menjadi orang-orang yang kuat dan tangguh dalam membela Islam. Mereka selalu terdepan dalam amar ma’ruf nahi munkar, keberaniannya menentang kedzoliman membuat orang-orang kafir quraisy tidak senang. Dalam sepanjang perjalanan dakwah Rasulullah para pemuda selalu menjadi garda terdepan membela dakwah Nabi Saw.

Kisah Keagungan Pemuda Islam Masa Nabi SAW

Mush’ab bin Umair seorang pemuda yang gagah dan tampan Ia seorang remaja Quraisy terkemuka penuh dengan jiwa dan semangat kemudaan. Hingga Para ahli sejarah melukiskan semangat kemudaannya dengan kalimat: “Seorang warga di kota Makkah yang mempunyai nama paling harum.” Beliau menjadi utusan Rasulullah berdakwah di Madinah mengajak suku Aus dan Khajraj masuk kedalam Islam, dan melalui dakwahnya masuklah Sa’ad bin Muadz seorang pemimpin di Yatsrib kedalam Islam, hingga akhirnya Islam dimenangkan oleh Allah swt, hingga akhirnya tegaklah Islam di Madinah.[2]

Keberanian mereka dalam peperangan bersama Rasulullah Saw pun tidak diragukan lagi, dimana para pemuda adalah pasukan ahli dalam peperangan bersama beliau Saw. Ali bin Abi Thalib dengan ketangkasan dan pedangnya membela Rasulullah Saw, dalam setiap kesempatan peperangan bersama beliau, bahkan Ali r.a adalah pemuda yang sangat dicintai Rasulullah saw, beliau selalu dijadikan pemimpin pasukan dalam peperangan bersama Rasulullah Saw. Ali bin Abi Thalib adalah  pemuda yang bukan hanya tangguh namun juga cerdas, dengan kecerdasannya hingga Rasulullah Saw, memberikan gelar ‘pintunya Ilmu’.

Betapa hebatnya para pemuda yang selalu berada di sekeliling Nabi Saw, dan masih banyak lagi diantara para Sahabat Rasulullah Saw, yang kemudian menjadi para penolong Islam, tonggak perjuangan ummat Islam. Muhammad Al-Fatih, dengan keimanannya yang teguh dan keyakinan pada Allah. Pada 1453 M berhasil manaklukkan Imperium Romawi timur, Imperium terkuat pada masanya yang tidak ada seorang pun sebelumnya yang mampu menaklukkannaya. Di usia 21 tahun ia berhasil menaklukkan konstantinopel dengan keyakinan penuh akan kabar gembira dari Rasulullah Saw. Menjadi pemimpin terbaik dan pasukan terbaik, hingga akhirnya Islam berjaya hingga seluruh dunia.

Begitulah seharusnya pemuda muslim dilahirkan sebagai ummat terbaik sebagaimana firman Allah Swt :

“Kalian adalah sebaik-baik ummat yang dilahirkan bagi manusia, kalian menyeru (berbuat ) kebaikan dan mencegah kemungkaran, dan kalian beriman kepada Allah” ( QS. Ali ‘Imran: 110).

Ayat ini merupakan kemulian yang diberikan kepada ummat Islam, sehingga pemuda muslim harusnya dapat lebih bersemangat dengan ayat ini, karena pemuda adalah orang-orang yang mendapatkan keutamaan dalam Islam.

Pemuda Muslim Jaman Now

Namun apa yang terjadi dengan pemuda muslim jaman now sungguh sangat jauh panggang dari api. Pemuda muslim hari ini telah berubah, mereka terus menerus dijauhkan dari Islam bahkan mereka semakin jauh dari Islam. Pemuda muslim makin sekuler , dimana-mana mereka hanya memikirkan dirinya sendiri menjadi manusia hedonis, liberal dan materialis . perzinahan, miras dan pacaran adalah hal yang biasa dikalangan pemuda masa kini. Bahkan sangat disayangkan kaula muda muslim pun ikut terbawa arus gelombang sekularisme, “dimana meletakan Islam hanya di masjid, namun di luar liberal”.

Synovate Research pernah melakukan survey fakta yang membuat tercengang  adalah mengenai aktifitas seks bebas dikalangan remaja indonesia yang dilakukan sejak usia 16 tahun. Dalam survey yang dilakukan di empat kota  secara langsung oleh para tim peneliti, ada 44% dari para wanita yang mengakui jika mereka sudah tak perawan karena pernah mengalakukan seks bebas (berhubungan intim) dan yang lebih parahnya lagi 16% dari responden mengakui ia melakukannya di kisaran usia 13 tahun sampai 15 tahun.[3] Kemudian terkait dengan pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) pada 2014 data Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan, 22 persen dari pengguna narkoba di Indonesia merupakan pelajar dan mahasiswa.[4]

Beberapa fakta diatas adalah angka yang tercatat bagaimana dengan yang tidak tercatat tentunya akan lebih banyak lagi. Dan begitulah fakta remaja hari ini buah dari sekularisme dan liberalisme.

Bangkitkan Pemuda Muslim

Banyaknya pembinaan Islam pemuda saat ini tentunya harus terus dimajukan, dan terus diperbanyak dakwah dikalangan pemuda. Oleh karena pemuda terkadang mereka masih mencari jati dirinya, sehingga jika ia terpengaruh temannya yang melakukan kemaksiatan dan liberal tentunya ia akan ikut terjerumus pula. Oleh karena itu perlunya pembinaan ditingkatan pemuda. Namun pembinaan ini bukan hanya terbatas pada pembinaan nafsiah (pola jiwa) semata, namun perlu adanya pembinaan fikriah (pola pemikiran) Islamiyah, sehingga tidak terjadinya sekularisasi (memisahkan agama dari kehidupan). Dengan pembinaan nafsiah dan fikriah nya dengan islam maka pemuda akan menjadi orang yang memiliki kepribadian Islam, sehingga semua tingkah lakunya akan selalu dia kaitkan dengan halal dan haram, bukan manfaat semata, namun perintah dan larangan Allah Swt. Sehingga pemuda yang berkepribadian Islam ini tentunya yang akan mewarnai masyarakat dengan dakwahnya, sehingga semakin banyak pemuda yang terselamatkan dari pergaulan bebas.

Dan disini dibutuhkan pula peran negara, dalam menangani permasalahan pemuda ini. Bukan hanya pembinaan saja, namun negara malah memfasilitasi kemaksiatan. maka pembinaan akan kesulitan, oleh karena itu dibutuhkan negara yang mampu menerapkan aturan-aturan Islam, sehingga masyarkat terjaga dari perbuatan melanggar larangan Allah Swt. Sehingga terciptanya pemuda sebagai tonggak kebangkitan Islam yang akan bersungguh-sungguh dalam mengemban Islam.

Mulki Hakim

[1]An-Nabhani, Taqiyuddin. 2012. Daulah Islam (terj.). hlm. 18

[2]http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/11/08/23/lqdi5w-kisah-sahabat-nabi-mushab-bin-umair-duta-islam-yang-pertama, diakses pada 13 November 2017, pukul 7.42

[3]https://www.bersosial.com/threads/parah-angka-seks-bebas-remaja-indonesia-mencapai-50.44399, diakses pada 13 November 2017, pukul 16.55

[4]http://www.netralnews.com/news/pendidikan/read/26672/bnn.22.persen.pengguna.narkoba.adalah.pejalar.dan.mahasiswa, diakses pada 13 November 2017, pukul 16.59

virol tools instagram